- ARTIKEL TAUHID
- DIMANA ALLAH ?
- ALAM JIN & GAIB
- SIFAT HAMBA ALLAH
- ARTIKEL AKHIRAT
- ARTIKEL KELUARGA
- HADITS
- HARI KIAMAT (1)
- HARI KIAMAT (2)
- TENTANG SYI'AH
- GOLONGAN SESAT
- MENGENAL BID"AH
- KISAH TELADAN
- WAKTU SHALAT
- SHALAT DALAM PANDANGAN SALAF
- SIFAT DASAR MANUSIA
- SIFAT TERPUJI
- NASEHAT SALAF
- ARTIKEL JIHAD
- PERTANYAAN KU
- IBADAH DI ZAMAN FITNAH
- ARTIKEL DUNIA
PHP : 5.6.40
MySQL : 5.7.44-cll-lve
Waktu : 09:48
Tembolok : Dinonaktifkan
GZIP : DiAktifkan
Anggota : 1
Konten : 1817
Kunjungan : 3478978
DIUTUSNYA ANGIN YANG LEMBUT UNTUK MENCABUT RUH ORANG-ORANG YANG BERIMAN..PENGHALALAN BAITUL HARAM (MAKKAH) DAN PENGHANCURAN KA'BAH
Dr. Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil DIUTUSNYA ANGIN YANG LEMBUT UNTUK MENCABUT RUH ORANG-ORA....
BUMI TEMPAT BERKUMPUL, MAHSYAR INI TERJADI DI DUNIA
Dr. Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil Bumi Tempat Berkumpul Pada akhir zaman manusia digiring ....
SIFAT IBADURRAHMAN (8) AKHIR YANG MULIA BAGI IBADURRAHMAN
Alhamdulillah, shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Melanjutkan pe....
KAPANKAH NEGERI ISLAM MENJADI NEGERI KAFIR ?
Bila kita telah mengetahui bahwa tidak semua yang berhukum dengan hukum islam kafir keluar diri isla....
MASJID INI DI BANGUN DI TEMPAT EKSTRIM
Masjid merupakan bangunan yang berfungsi sebagai tempat ibadah Umat Muslim. Biasanya lokasi pembangu....
BID’AH DALAM PERKARA DUNIAWI
Pertanyaan: Wahai Sahamatus Syaikh, saya tahu adanya batasan yang rinci dalam membedakan antara sun....
SEMUT PUN MENGAKUI ALLAH ADA DI ATAS LANGIT/ ARSY
Adalah akidah yang kurang tepat mengatakan: “Allah ada dimana-mana” (berarti Allah ada di kotor....
ORANG MATI MENGETAHUI KEADAAN ORANG YANG HIDUP?
Sebagian orang beranggapan bahwa orang yang sudah mati bisa mengetahui keadaan orang yang masih hidu....
PARA ULAMA SEPAKAT MENOLAK PEMAHAMAN SYIAH IMAMIYYAH
Syiah Imamiyyah adalah Syiah 12 Imam, disebut juga Syiah Rofidhoh. Inilah paham syiah yang menjadi d....
WASIAT NABI UNTUK MENUNTUT ILMU, MEMBERSIHKAN HATI DAN ZUHUD DI DUNIA
Oleh al-ustadz Yazid bin abdul Qadir Jawas نَضَّرَ اللهُ امْرَأً سَمِعَ ....
KISAH TELADAN |
Ikhwati fillah, dalam tulisan ini saya mengajak Anda untuk menyimak biografi singkat Al Imam Al Kabir, Musa bin Nushair Sang Penakluk Andalusia.
Pernahkah Anda mendengar tentangnya? Jika belum, marilah kita simak biografi singkatnya sebagai berikut.
Dialah Musa bin Nushair yang lahir tahun 19 H.Seorang panglima yang disegani, ahli siasat dan lelaki yang bertekad bulat. Beliaulah yang memimpin armada laut kaum muslimin di zaman Mu’awiyah tahun 27 H untuk menaklukkan Cyprus, dan setelah berhasil menguasainya, beliau membangun berbagai benteng pertahanan di dalamnya.
Al-Baghawi menceritakan bahwa Musa menjabat sebagai wali (gubernur) wilayah Afrika pada tahun 79 H, dan berhasil menaklukkan kota-kota dan daerah yang sangat banyak di sana. Beliau juga lah yang berhasil menaklukkan negeri Andalusia, sebuah negeri di wilayah Spanyol yang memiliki banyak kota, desa dan perkebunan. Seiring dengan masuknya Andalusia ke pangkuan Islam, beliau menawan sejumlah besar musuh dan mendapat ghanimah yang tak terhitung banyaknya, dari emas dan permata yang tak ternilai.
Adapun alat-alat, perkakas dan hewan ternak,sungguh di luar logika… demikian pula dengan anak-anak dan wanita cantik yang jatuh sebagai tawanan, demikian banyak jumlahnya. Belum pernah sejarah mencatat kaum muslimin mendapat tawanan yang demikian banyaknya.
Selain penakluk, Musa juga seorang da’i ulung.Berkat jasanyalah penduduk Maghrib (Afrika Utara) masuk Islam. Beliau juga mengajari mereka tentang Al Qur’an. Konon tiap kali pasukannya bergerak, mereka membawa ghanimah di atas punggung sapi, saking banyaknya dan tidak mampu lagi diangkat oleh kendaraan.
Selama penaklukannya, Musa tergolong panglima yang bernasib baik. Konon dikisahkan bahwa tatkala menaklukkan Andalusia, ada seseorang yang berkata kepadanya: “Utuslah sejumlah pasukan bersamaku, niscaya akan kutunjukkan kepadamu harta karun yang agung”. Maka Musa mengutus sejumlah pasukan bersama orang tersebut ke suatu tempat. Sesampainya di sana, orang itu memerintahkan mereka agar menggali, maka mereka pun menggali hingga menemukan sebuah ruangan besar yang berisi permata, yakut, zabarjud yang membuat mereka terbelalak. Adapun emas maka tak bisa lagi diceritakan banyaknya.
Ibnu Asakir meriwayatkan bahwa ketika Musa berkunjung ke Damaskus, Umar bin Abdul Aziz bertanya kepadanya tentang kejadian paling ajaib yang pernah dialaminya selama berperang di lautan. Maka Musa mengisahkan sebagai berikut:
“Suatu ketika, kami sampai di sebuah pulau. Di sana kami mendapati ada 16 buah kendi yang disegel dan dicap oleh Sulaiman bin Dawud 'alaihissalam. Maka kuperintahkan agar mengambil empat daripadanya dan melubangi salah satunya. Maka muncullah sosok syaithan yang menepuk-nepuk kepalanya seraya berkata: “Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, aku takkan berbuat kerusakan lagi di muka bumi”, kemudian syaithan tadi melihat-lihat dan berkata: “Mengapa aku tidak mendapati kemegahan Sulaiman dan kerajaannya?” lalu sesaat kemudian menghilang. Maka kuperintahkan agar ketiga kendi sisanya dikembalikan ke tempat semula” lanjut Musa.
Selain seorang panglima hebat, Musa bin Nushair juga seorang yang shalih dan penuh tawakkal kepada Allah. Ketika Afrika mengalami paceklik, beliau memerintahkan kaum muslimin untuk melakukan shalat istisqa’, yaitu pada tahun 93 H. Usai shalat, beliau keluar menemui orang-orang dan memisahkan antara yang muslim dan yang kafir dzimmi, demikian pula antara induk binatang dengan anaknya, lalu memerintahkan agar orang-orang meratap dan menangis keras, sembari ia terus berdoa kepada Allah hingga menjelang siang, baru kemudian turun dari mimbar, maka seseorang pun berkata: “Tidakkah engkau berdoa untuk Amirul Mukminin?”, maka jawab Musa: “Di tempat seperti ini, yang layak disebut hanyalah Allah 'azzawajalla” maka Allah pun menurunkan hujan usai Musa mengucapkan kata-kata tersebut.
Di akhir pemerintahan Al Walid bin Abdil Malik,Musa berkunjung ke Damaskus, ibukota Daulah Bani Umayyah. Ia masuk ke sana pada hari Jum’at tatkala Walid sedang berkhutbah di atas mimbar. Saat itu Musa mengenakan pakaian yang indah dan tampil dengan sosok yang indah pula. Tatkala ia masuk mesjid, masuk pula bersamanya tiga puluh anak, putera para Raja yang berhasil ditawannya, beserta sejumlah orang Spanyol. Musa memakaikan mahkota di atas kepala mereka, yang diiringi dengan sejumlah dayang, khadam dan persiapan yang megah. Ketika Walid menyaksikan hal tersebut di tengah-tengah khutbahnya, ia pun diam tercengang, yaitu saat melihat pakaian sutera dan perhiasan permata yang dikenakan para putera Raja tersebut. Lalu datanglah Musa bin Nushair seraya mengucap salam kepada Walid,sedang ia tetap di atas mimbarnya. Lalu Musa memerintahkan mereka agar berdiri di kanan-kiri mimbar. Maka Walid pun menghaturkan puji syukur kepada Allah atas karunia dan pertolongan-Nya hingga memberinya kekuasaannya yang sedemikian luas. Ia berdoa dengan panjang diselangi puji syukur hingga waktu jum’at pun berlalu. Maka ia turun dari mimbar dan shalat bersama kaum muslimin.
Usai shalat, ia memanggil Musa bin Nushair dan memberinya penghargaan besar dan harta yang melimpah, demikian pula Musa, ia datang dengan membawa harta yang melimpah pula, yang diantaranya ialah meja makan Nabi Sulaiman bin Dawud 'alaihissalam. Konon di atas meja itulah Nabi Sulaiman makan. Ia terbuat dari campuran emas dan perak yang bertatahkan tiga lapis mutiara dan permata, sesuatu yang tak pernah dilihat sebelumnya. Musa mendapatkan meja tersebut di kota Toledo, sebuah kota tua di Andalusia Spanyol.
Konon dikisahkan bahwa Musa pernah mengutus anaknya yang bernama Marwan dengan sejumlah pasukan hingga mereka berhasil menawan seratus ribu orang, lalu mengutus keponakannya dengan sejumlah pasukan lain dan berhasil menawan seratus ribu orang lagi dari suku Bar Bar. Maka ketika ia menulis surat laporannya kepada Khalifah Walid dan menyebutkan di sana bahwa seperlima dari ghanimahnya ialah 40 ribu orang tawanan, orang-orang berkomentar: “Bodoh sekali dia, bagaimana mungkin seperlimanya adalah 40 ribu orang?” lalu omongan itupun sampai kepada Musa, maka ia mengirimkan 40 ribu orang tawanan yang merupakan seperlima dari seluruh tawanannya. Sungguh, belum pernah terdengar dalam sejarah Islam jumlah tawanan sebesar yang didapat Musa bin Nushair.
Selama penaklukan Andalusia, Musa banyak menyaksikan keajaiban. Ia mengatakan: “Andai saja orang-orang menurut kepadaku, niscaya akan kupimpin mereka untuk menaklukan kota Rumiya -yaitu kota terbesar di Eropa-hingga Allah menaklukkannya lewat tanganku insya Allah.
Dalam kunjungan lainnya kepada Khalifah Walid, Musa membawa bersamanya tiga puluh ribu orang tawanan, selain yang kita sebutkan tadi. Dan itu adalah ghanimah dari peperangan terakhirnya di wilayah Maghrib. Saat itu ia datang membawa harta, pusaka, mutiara dan permata yang tak terhingga dan tak terlukiskan.
Semenjak itu, Musa tetap tinggal di Damaskus hingga Walid wafat dan digantikan oleh Sulaiman bin Abdul Malik. Akan tetapi Sulaiman justeru mengkritik Musa dan memenjarakannya di Istana, sembari menuntut sejumlah besar harta darinya.
Musa tetap berada dalam tahanan Sulaiman hingga Sulaiman berangkat haji dengan orang-orang di tahun 98 H dan membawa Musa bersamanya. Maka Musa akhirnya wafat di Madinah, atau di Wadil Qura dalam usia mendekati 80 tahun. Ada pula yang mengatakan bahwa ia wafat di tahun berikutnya, wallaahu a’lam. Semoga Allah merahmati dan memaafkannya dengan kasih sayang-Nya,Aamien.
Demikianlah ikhwati fillah, sekelumit tentang biografi Musa bin Nushair, Sang Penakluk Agung… semoga Allah memunculkan kembali orang-orang sepertinya dari generasi kita, dan mengembalikan kejayaan kaum muslimin di tangan mereka, Allahumma Aamin…
Diringkas Dari: Al-Bidayah wan Nihayah (9/194-197) - Ibnu Katsir Rahimahullah
Penulis: Abu Hudzaifah Al-Atsary As-Salafy, Lc.
MY DESIRE
Akan datang suatu hari kematian menjemputku.Tinggallah segala apa yang telah ku Amalkan.Owh .. andai saja setiap yang membacanya berdo’a untukku.Agar Allah Ta’ala melimpahkan ampunan untukku. Serta memaafkan kekurangan dan buruknya perbuatanku.
TWITTER ULAMA
Dalam kitab Al Adzkar ada Bab: Larangan bagi seorang anak, seorang pelajar, seorang murid untuk memanggil bapaknya, pengajarnya atau syaikhnya dengan sebutan nama langsung. |
SALARY
Katakanlah (hai Muhammad): "Aku tidak meminta upah sedikitpun padamu atas dakwahku dan bukanlah aku termasuk orang-orang yang mengada-adakan"[38:86]
Katakanlah: "Aku tidak meminta upah sedikitpun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan (mengharapkan kepatuhan) orang-orang yang mau mengambil jalan kepada Tuhan nya". [25:57]
Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. [26:109]
BIAR TIDAK MERASA DI ATAS KETIKA DIPUJI
Bagaimana biar kita ketika dipuji oleh orang tidak merasa di atas angin atau biar tidak sombong? Sal....
BERTAUBAT SECARA TERSEMBUNYI
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah: فمن أذنب سرا فليتب سرا وليس علي....
BERDAKWAH, TAPI TIDAK MENDAKWAHKAN TAUHID
Berdakwah tanpa dakwah tauhid, sama saja tidak berdakwah. Bahkan berdakwah tanpa dakwah tauhid, ....
MARAH KETIKA DIPUJI
Para ulama sangat tidak menyukai pujian dan ketenaran. IMAM NAWAWI, karya-karya beliau telah member....
10 RENUNGAN BAGI YANG DITIMPA UJIAN/MUSIBAH
Ujian menyerang siapa saja tidak pandang bulu. Sebagaimana orang miskin diuji…orang kayapun demiki....
JANGAN LIHAT TAMPANGNYA
Sebagian orang beranggapan bahwa ciri wanita shalihah adalah wanita yang tidak pilih-pilih wajah lel....
KUMOHON, DEMI DZAT YANG MAHA MEMBOLAK-BALIKKAN HATI, AGAR ENGKAU MENIKAHIKU..
Maryam, istri Abu Utsman Sa’id bin Isma’il al-Hairi bertutur, Kami akan menunda bermain, tertawa....
KARENA KESABARANNYA, SEORANG PEMUDA SEMBUH DARI LUMPUH
Seorang dokter spesialis luka dalam Riyadh yang bernama Dr. Khalid Al Jubir berkisah tentang dirinya....
WASIAT SEORANG AYAH KEPADA PUTRANYA
Al-Imam Ja’far Ash-Shadiq rahimahullah berwasiat kepada putranya, Musa. Beliau rahimahullah berkat....
SEORANG KHALIFAH YANG KEKUASAANNYA TIDAK LEBIH DARI SEGELAS AIR
Telah di sebutkan dalam kitab “Syadzraat dzahab fii akhbaari man dzahaba” karangan Ibnul Amaad ....
DONATE WITH DOA
Ingin dido'akan oleh para malaikat? Bisa. Caranya, mohon do’akan agar Allah mengampuni seluruh dosa kami (orang-orang mukmin), serta memberi kami ketakwaan padaNya hingga akhir usia.
Mohon do’akan juga agar Allah memberi kami umur yang panjang, hidayah dan pertunjuk, penuh kesehatan dan waktu luang, supaya kami dapat terus merawat dan memperbaiki situs ini (Dakwah).
Do’akan juga agar Allah memberi kami rezeki yang berlimpah, secara halal, mudah dan berkah, supaya kami dapat terus (Ibadah) merawat dan update situs ini.
[14:41] Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)". |
[2:286] "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.". |
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” [HR Muslim No. 4912]